Tradisi Menjinakkan Banteng Telan Korban Jiwa, 1 Pria Muda Tewas Luka-Luka
NEW DELHI, iNews.id - Kontes menjinakkan banteng di India atau disebut Jallikattu memakan korban. Setidaknya satu orang tewas dan 31 lainnya luka-luka.
Menurut keterangan polisi pada Senin (16/1/2023), acara yang kontroversial ini digelar di Distrik Madurai, negara bagian selatan Tamil Nadu. Pria muda berumur 20 tahun tewas akibat luka-luka yang dideritanya.
Dilansir dari dailysabah, Selasa (17/1/2023) Jallikattu dianggap sebagai salah satu kegiatan olahraga tertua di dunia. Olah raga ini telah berlangsung selama lebih dari 2.000 tahun.
Di India, acara menjinakkan banteng ini menandai dimulainya panen musim dingin tahunan dann bukan untuk membunuh hewan tersebut.
Banteng-banteng dihias. Sementara peserta memamerkan keterampilan mereka untuk mencoba menghentikan makhluk itu atau melepaskan bendera dari tanduknya.
Selama bertahun-tahun, sejumlah orang termasuk penjinak dan penonton telah terluka saat ambil bagian.
Mahkamah Agung India telah melarang olahraga ini pada 2014. Tetapi pemerintah negara bagian Tamil Nadu justru mencabut larangan tersebut pada tahun 2017.
Keputusan Mahkamah Agung memicu protes di seluruh Tamil Nadu di mana olahraga ini telah memiliki penggemar setia selama beberapa dekade.
Sebaliknya, para aktivis mengatakan bahwa olahraga ini kejam. Banteng-banteng itu diberi makan minuman keras sebelum dilepaskan dari kandang penampungan.
Editor: Umaya Khusniah