Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dikaitkan dengan Penembakan di Australia, Filipina Tegaskan Bukan Basis Latihan ISIS
Advertisement . Scroll to see content

Truk-Truk Warga Sipil Tinggalkan Kantong Terakhir ISIS di Suriah

Sabtu, 23 Februari 2019 - 11:45:00 WIB
Truk-Truk Warga Sipil Tinggalkan Kantong Terakhir ISIS di Suriah
Pria, wanita, dan anak-anak duduk di belakang salah satu truk dalam konvoi yang mengevakuasi ratusan warga sipil dari wilayah terakhir yang dikuasai oleh militan ISIS di Baghouz, Suriah timur, 22 Februari 2019.. (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

DAMASKUS, iNews.id - Truk-truk yang mengangkut warga sipil terlihat meninggalkan desa Suriah timur, Baghouz, Jumat (22/2). Baghouz merupakan kantong terakhir dari wilayah yang dikuasai kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS.

Belum diketahui dengan pasti berapa jumlah warga sipil yang masih berada di daerah terpencil dekat perbatasan Irak itu.

Dilaporkan Associated Press, Sabtu (23/2/2019), konvoi truk itu dikawal oleh truk-truk pick-up yang dipasangi dengan senjata milik Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung oleh Amerika Serikat (AS).

Pesawat-pesawat tempur koalisi melancarkan serangan udara pada Kamis lalu terhadap Baghouz, setelah upaya untuk mengevakuasi warga sipil terhenti.

Serangan itu, yang disertai dengan tembakan artileri, menarget pinggiran Baghuz sehari setelah 2.000 warga sipil dievakuasi dari daerah itu.

"Serangan itu menimbulkan kekacauan di antara para teroris ISIS dan memberikan kesempatan kepada sebagian warga sipil yang berada dalam tahanan mereka untuk melarikan diri," kata komandan Pasukan Demokratik Suriah, Adnan Afrin.

Afrin menambahkan, serangan itu memungkinkan ratusan warga sipil melarikan diri dari kantong ISIS tersebut dengan berjalan kaki dan sebagian pejuang ditahan.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut