Trump Akan Blak-blakan soal Pembunuhan Khashoggi Pekan Depan

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan menyampaikan pandangannya yang lebih tegas terkait pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi pada pekan depan.

Menurut Trump, pemerintah AS bekerja sama dengan Turki dan Arab Saudi untuk mengungkap misteri di balik pembunuhan yang menghebohkan dunia itu.

Baca Juga

Utusan Trump Ingin Bertemu Langsung dengan Pemimpin Senior Hamas Khalil al-Hayya

Khashoggi dibunuh pada 2 Oktober 2018 di kantor konsulat di Istanbul, Turki, setelah terjadi pertikaian dengan sekelompok orang yang diyakini sebagai intelijen Saudi.

"Saya punya sikap yang lebih tegas soal itu (pembunuhan Khashoggi) pada pekan depan. Kami bekerja sama dengan Kongres, bekerja sama dengan Turki dan bekerja sama dengan Arab Saudi dan saya akan sampaikan sikap yang tegas," ujarnya, dikutip dari Anadolu, Kamis (8/11/2018).

Baca Juga

Putra Khashoggi Memohon agar Jasad Ayahnya Segera Dikembalikan

Turki dan Saudi membentuk tim untuk mengungkap pembunuhan, meskipun sampai saat ini keberadaan jasad pria 59 tahun itu belum diketahui.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yakin perintah pembunuhan datang dari pejabat tinggi Saudi, namun dia tak yakin Raja Salman terlibat.

Baca Juga

Erdogan Tak Percaya Raja Salman Terlibat Kasus Khashoggi

Erdogan juga mendesak Saudi untuk menyerahkan 18 orang yang diduga terlibat pembunuhan untuk diadili di Istanbul, namun permintaan itu ditolak.

Semenatar itu jaksa agung Saudi yang juga kepala tim penyelidik kasus Khashoggi sudah bertemu dengan pejabat intelijen dan jaksa di Turki. Tapi, keingingannya untuk mendapatkan semua hasil penyelidikan, termasuk rekaman CCTV dan audio, tak dipenuhi.

Baca Juga

Sebulan Pascapembunuhan, Keberadaan Jasad Khashoggi Masih Misterius

Editor: Anton Suhartono