Trump Ancam Hamas: Bebaskan Sandera atau...

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengirim pesan keras kepada Hamas terkait keberadaan sandera Israel di Jalur Gaza. Trump menegaskan, negosiasi pembebasan sandera tengah berlangsung, namun memperingatkan kelompok tersebut akan menghadapi konsekuensi besar jika tidak segera melepas seluruh tawanan.
“Kami sedang negosiasi sangat mendalam dengan Hamas. Jika Anda tidak membebaskan mereka semua, situasinya akan sulit, akan sangat buruk,” kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih, dikutip dari Anadolu, Sabtu (6/9/2025).
Trump memperkirakan jumlah sandera Israel yang masih hidup di Gaza tidak lebih dari 20 orang.
“Mungkin ada beberapa yang baru saja meninggal, itu yang saya dengar. Saya berharap saya salah,” tambahnya.
Sebelumnya, laporan menyebutkan sekitar 50 sandera masih berada di Gaza. Dari jumlah itu, sekitar 30 orang dipastikan tewas, sementara sisanya masih hidup dalam kondisi tak menentu.
Pada 18 Agustus lalu, Hamas menyatakan menerima kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan berdasarkan proposal mediator Mesir dan Qatar. Namun, Israel di bawah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu hingga kini belum menanggapi positif. Bahkan, Netanyahu memerintahkan militernya melanjutkan operasi pencaplokan Kota Gaza, sebuah langkah yang justru mengancam keselamatan sisa sandera.