Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia Sindir AS: Rudal Burevestnik dan Poseidon Bukan Uji Coba Nuklir, Pemahaman Dangkal!
Advertisement . Scroll to see content

Trump Ancam Tutup Pemerintahan AS Selama Bertahun-Tahun

Sabtu, 05 Januari 2019 - 11:42:00 WIB
Trump Ancam Tutup Pemerintahan AS Selama Bertahun-Tahun
Presiden AS Donald Trump. (Foto: Alex Edelman/AFP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengaku siap untuk menutup sebagian pemerintah AS, yang kini memasuki pekan ketiga, hingga masa akhir jabatannya.

Setelah bertemu dengan fraksi Demokrat, Trump juga mengatakan dirinya bisa mendeklarasikan keadaan darurat nasional untuk 'melewati' Kongres dan membangun tembok perbatasan AS-Meksiko.

Trump menegaskan tidak akan menandatangani RUU apa pun tanpa kesepakatan anggaran pembangunan tembok perbatasan, yang ditentang keras oleh Demokrat.

Sekitar 800.000 pekerja federal tidak dibayar sejak 22 Desember akibat penutupan sebagian pemerintahan.

Presiden dari Republik itu awalnya memberikan laporan positif tentang pertemuan yang digelar kemarin di Gedung Putih, serta menggambarkannya sebagai pertemuan yang sangat produktif.

Namun, dia mengakui mengancam akan menutup pemerintahan federal selama bertahun-tahun jika diperlukan.

"Aku memang mengatakan itu, aku benar-benar mengatakan itu," kata Trump, seperti dilaporkan BBC, Sabtu (5/1/2019).

"Aku pikir itu tidak akan terjadi, tetapi aku sudah siap."

"Saya sangat bangga melakukan apa yang saya lakukan," tambah presiden.

"Saya tidak menyebutnya shutdown, saya menyebutnya melakukan apa yang harus kamu lakukan untuk kepentingan dan keamanan negara kita," tandasnya.

Saat ditanya apakah sudah mempertimbangkan menggunakan wewenang darurat nasional yang dimiliki presiden untuk melewati persetujuan kongres terkait anggaran perbatasan, Trump mengaku bisa melakukannya.

"Aku mungkin melakukannya. Kita bisa menyerukan darurat nasional dan membangunnya dengan sangat cepat. Itu cara lain untuk melakukannya."

Sementara itu,Ketua DPR Nancy Pelosi mengatakan pertemuan kemarin "kontroversial".

"Kami memberi tahu presiden bahwa kami membutuhkan pemerintah dibuka. Dia menentang. Sebenarnya dia mengatakan akan menutup pemerintahan untuk jangka waktu yang sangat lama. Berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun," kata Pemimpin Senat Demokrat, Chuck Schumer.

Gedung Putih dan Demokrat dijadwalkan mengadakan pertemuan awal pekan ini untuk kembali membahas soal penutupan pemerintahan AS.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut