Trump Bakal Bikin Bangkrut Iran untuk Paksa Sepakati Perjanjian Nuklir Baru
Dia menambahkan, Iran berada dalam posisi yang lemah saat ini dan kondisi itu akan dieksploitasi.
WSJ melaporkan, kampanye tekanan maksimum tersebut juga dikaitkan dengan tuduhan percobaan pembunuhan terhadap Trump oleh agen Iran. Rencana itu disebut telah disiapkan sejak lama oleh Iran guna membalas kematian perwira senior Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Qasem Soleimani pada 2020 dalam serangan drone.
Saat itu Trump memerintahkan langsung militer AS untuk membunuh Soleimani yang sedang berada di Baghdad, Irak.
"Jika dia akan bersikap agresif terhadap suatu negara, yang disebut sebagai musuh utama, itu adalah Iran," kata Mick Mulroy, mantan pejabat Departemen Pertahanan AS (Pentagon), kepada WSJ.
Brian Hook, mantan pejabat Departemen Luar Negeri (Deplu) AS, dilaporkan akan mengambil peran utama soal Iran dalam pemerintahan Trump. Dialah yang memperjuangkan strategi tekanan maksimum terhadap Iran dengan alasan strategi itu akan berhasil memangkas dana untuk dinas keamanan Iran.
Editor: Anton Suhartono