Trump Bantah Cegah Israel Serang Iran, tapi...
WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengomentari maraknya pemberitaan bahwa dia menolak permintaan Israel untuk menyerang fasilitas nuklir Iran. Dia menegaskan ingin mengedepankan upaya diplomasi atau negosiasi, namun opsi untuk menyerang masih ada.
"Saya tidak akan mencegah (Israel serang Iran)," kata Trump, di Ruang Oval, Gedung Putih, saat menerima Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, Kamis (17/4/2025).
"Saya tidak terburu-buru melakukannya, karena saya kira Iran punya peluang untuk menjadi negara hebat dan hidup bahagia tanpa kematian dan saya ingin melihatnya. Itu pilihan pertama saya," ujarnya, melanjutkan.
Trump lalu memuji warga Iran sebagai orang-orang hebat yang punya masa depan baik. Dia berharap Iran mau berunding dan mencapai kesepakatan.
"Saya kenal orang-orang Iran. Mereka orang-orang yang luar biasa, orang-orang yang sangat cerdas, sangat energik, sangat sukses," tuturnya.
Trump lalu menegaskan, AS di bawah pemerintahannya tidak ingin menyakiti siapa pun. Namun dia juga menegaskan Iran tidak boleh memiliki senjata nuklir.
“Sederhana saja. Kita tidak ingin merebut industri mereka. Kita tidak ingin merebut tanah mereka. Yang kita sampaikan adalah Anda tidak boleh memiliki senjata nuklir,” ujarnya.
Trump lalu membela keputusannya menarik AS keluar diri dari kesepakatan nuklir Iran JCPOA pada 2018. Menurut dia, AS ingin memperbarui kesepakatan baru yang lebih panjang, sementara JCPOA hanya berumur singkat.
“Kami tidak membuat kesepakatan jangka pendek dengan beberapa negara. Ini adalah negara-negara yang berumur panjang,” ujarnya.
Iran dan AS saat ini sedang menggelar perundingan nuklir. Pertemuan pertama digelar pada Sabtu lalu di Oman. Pertemuan kedua digelar Sabtu besok di Roma, Italia.
Putaran pertama disambut baik oleh kedua negara. Gedung Putih menyebut diskusi tersebut sangat positif dan konstruktif.
Editor: Anton Suhartono