Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah! Warga Nigeria Sebut Serangan AS Salah Sasaran, bukan Ngebom Lokasi ISIS
Advertisement . Scroll to see content

Trump Copot Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz Setelah Bocornya Grup Obrolan Signal

Jumat, 02 Mei 2025 - 10:29:00 WIB
Trump Copot Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz Setelah Bocornya Grup Obrolan Signal
Donald Trump mencopot Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mencopot Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz. Namun dia akan dinominasikan untuk jabatan baru, Duta Besar AS untuk PBB.

"Saya dengan bangga mengumumkan akan mencalonkan Mike Waltz menjadi Duta Besar Amerika Serikat berikutnya untuk PBB. Mike Waltz telah bekerja keras untuk mengutamakan kepentingan bangsa kita. Saya tahu dia akan melakukan hal yang sama dalam peran barunya," kata Trump, di akun media sosial Truth Social, seperti dikutip dari Al Jazeera, Jumat (2/5/2025). 

Trump melanjutkan, posisi Waltz sebagai Penasihat Keamanan Nasional akan dipegang oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Marco Rubio.

"Bersama-sama, kita akan terus berjuang tanpa lelah untuk membuat Amerika dan dunia aman lagi," kata Trump.

Selain Waltz, Trump juga mencopot Deputi Penasihat Keamanan Nasional Alex Wong.

Pesan tersebut mengonfirmasi reshuffle pertama jajaran pemerintahan Trump di periode keduanya. 

Kabar mengenai pencopotan Waltz sudah santer beredar sebelumnya. Beberapa sumber pejabat memberi tahu kepada sejumlah media massa bahwa Waltz telah dicopot setelah hubungannya dengan Trump dingin.

Pencopotan tersebut dilakukan setelah Waltz melakukan blunder dengan secara tidak sengaja memasukkan jurnalis, yakn Pemipin Reaksi Majalah The Atlantic, ke grup obrolan Signal. Grup yang juga berisi Wakil Presiden JD Vance, Rubio, direktur CIA, serta beberapa pejabat lainnya itu membahas secara rinci serangan ke Yaman, baik sebelum, saat, dan setelah serangan.

Waltz merupakan mantan anggota Kongres AS sejak 2019 dari daerah pemilihan Distrik ke-6 Florida. Meski terpilih kembali sebagai legislator pada 2024, dia memutuskan mundur pada Januari untuk bergabung dengan pemerintahan Trump.

Sebelumnya, dia pernah bertugas di pasukan khusus baret hijau Angkatan Darat AS.

AS Bantah Waltz Dicopot gegara Signal

Sementara itu Vance menegaskan Trump tetap menaruh kepercayaan yang tinggi kepada Waltz. Oleh karena itu Presiden memercayakannya duduk di jabatan baru, Dubes AS untuk PBB.

Vance membantah bahwa waltz diberhentikan terkait blunder soal grup obrolan Signal.

"Dia  mendapat kepercayaan dari Saya dan Presiden, tapi kami berpikir dia akan lebih baik menjadi duta besar untuk PBB," kata Vance, kepada Fox News.

Vance menegaskan, Waltz sebenarnya dipromosikan dengan jabatan barunya, tidak terkait dengan bocornya obrolan di Signal.

"Perhatikanlah, saya kira media ingin membingkai ini sebagai pemecatan. Donald Trump telah memecat banyak orang. Dia tidak mengangkat yang lain melalui persetujuan Senat setelahnya. Apa yang dia pikirkan adalah Mike Waltz akan melayani pemerintahan dengan lebih baik, terutama rakyat Amerika, melalui jabatan itu," kata Vance.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut