Trump Jelaskan Alasan Pertemuannya dengan Kim Tak Hasilkan Kesepakatan

HANOI, iNews.id - Pertemuan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un berakhir lebih cepat dari jadwal semestinya dan tidak ada kesepakatan yang dicapai.

Agenda makan siang dan penandatanganan kesepakatan bersama di Hotel Safitel Metropole dibatalkan di saat-saat akhir.

Baca Juga

10 Gereja Terbesar di Dunia, Salah Satunya Memiliki Kubah Setinggi 136 Meter

Trump mengakui dirinya meninggalkan proses negosiasi denuklirisasi Korut itu setelah tak ada kesepakatan yang dicapai.

"Terkadang Anda harus pergi," kata Trump, usai pertemuan dengan Kim, dikutip dari AFP, Kamis (28/2/2019).

Perbedaan pendapat terjadi soal pencabutan sanksi terhadap Korut. Trump tak bisa memenuhi permintaan mencabut semua sanksi sebelum pelucutan senjata nuklir menyeluruh diwujudkan.

"Ini soal sanksi. Pada dasarnya, mereka ingin sanksi dicabut seluruhnya, tapi kami tidak bisa melakukan itu," tuturnya.

Meski demikian, lanjut Trump, Korut berkomitmen tidak akan melanjutkan uji coba senjata nuklir lagi.

"Dia mengatakan tak akan menguji coba roket, rudal, atau apa pun yang berkaitan dengan nuklir," ujar Trump.

Trump juga menegaskan hubungannya dengan Kim Jong Un baik-baik saja meski pertemuan berlangsung tak sesuai harapan.

"Kami saling menyukai. Ada kehangatan yang kami miliki dan saya harap itu tetap terpelihara, saya pikir itu akan terjadi," kata Trump.

Editor: Anton Suhartono