WASHINGTON, iNews.id - Buku Rage yang berisi kutipan wawancara Donald Trump dan jurnalis Bob Woodward mengungkap hal baru. Trump menyebut para pejabat senior Korea Utara pernah diperlihatkan tubuh tanpa kepala paman Kim Jong-un yang dieksekusi mati.
Saat wawancara dengan Woodward pada Februari-Maret lalu, Trump pernah mengatakan pada jurnalis Washington Post itu--yang juga penulis buku Rage--bahwa Kim pernah secara langsung mengungkap jasad pamannya, Jang Song Thaek, yang dieksekusi mati pada 2013 karena korupsi dan pengkhianatan.
AS Sudah Kerahkan 16.000 Tentara ke Dekat Venezuela
Kata Trump, saat itu jasad Jang Song sangat mengerikan karena kepalanya dipotong kemudian ditaruh di bagian dada. Pertunjukan itu diyakini sebagai cara Kim Jong-un menegaskan otoritasnya.
Namun, Trump tidak mengungkap kapan tepatnya hal tersebut dilakukan. Hanya saja, dia memastikan informasi yang diterima langsung dari pemimpin tertinggi Korea Utara itu dan menjadi pemimpin dunia pertama yang mengetahuinya.
NIS: Sebagian Kewenangan Kim Jong Un Diserahkan ke Adik Perempuannya
"Kim memberi tahu saya segalanya," kata Trump dikutip dari AFP, Jumat (11/9).
"Dia (Kim Jong-un) membunuh pamannya dan meletakkan mayatnya tepat di tangga. Dan kepalanya dipenggal, diletakan di dada," tambahnya.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku