Trump Kirim Utusan ke Gaza Lihat Penderitaan Warga yang Kelaparan
Namun, belum jelas siapa warga Gaza yang akan ditemui kedua pejabat tinggi AS itu, mengingat GHF selama ini dinilai kontroversial karena tidak mendapat dukungan dari PBB dan lembaga kemanusiaan internasional lainnya.
Bahkan, menurut laporan PBB, lebih dari 1.000 warga Gaza tewas sejak Mei saat mengantre bantuan di pusat-pusat distribusi yang dikelola GHF. Banyak yang menuding distribusi yang tak terkoordinasi dengan lembaga internasional turut memperparah tragedi kemanusiaan ini.
Israel telah memberlakukan blokade di Jalur Gaza selama hampir dua dekade. Namun, sejak pecahnya perang besar pada 7 Oktober 2023, situasi di wilayah tersebut berubah drastis dengan pembatasan total terhadap pasokan makanan, obat-obatan, dan bantuan kemanusiaan lainnya.
Kunjungan para utusan AS ini disebut sebagai langkah simbolik yang penting, namun banyak pihak menanti apakah tindakan nyata akan menyusul. Pengamat menilai, jika Washington benar-benar ingin meredakan penderitaan warga Gaza, tekanan diplomatik terhadap Israel agar membuka kembali akses kemanusiaan mutlak diperlukan.
Editor: Anton Suhartono