Trump Klaim Perdamaian Rusia-Ukraina Semakin Dekat
Meski demikian dia memperingatkan kemajuan masih rapuh dan bisa berubah setiap saat.
“Masalahnya adalah mereka (Rusia) ingin mengakhirinya, kemudian tiba-tiba tidak mau. Ukraina ingin mengakhirinya, dan tiba-tiba mereka tidak mau,” ujarnya.
Dia menggambarkan skala kehancuran perang Rusia-Ukraina belum pernah terjadi sebelumnya di masa Eropa modern.
“Ketika Anda kehilangan 25.000 hingga 30.000 orang, sebagian besar tentara, juga penduduk kota-kota seperti Kiev dan tempat lain di seluruh Ukraina, itu sangat buruk,” tuturnya.
Perang di Ukraina, kini memasuki tahun keempat, merupakan konflik terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II, mengubah pasar energi global, rantai pasokan makanan, dan aliansi keamanan.
Amerika Serikat dan sekutu NATO telah memberikan dukungan militer dan keuangan untuk Ukraina, sementara upaya diplomatik untuk menghentikan pertempuran semakin intensif di tengah meningkatnya kerugian di medan perang.
Editor: Anton Suhartono