Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Waduh! Oknum Polisi di NTT Diduga Jual Senjata Api Organik ke Warga Sipil di Bali
Advertisement . Scroll to see content

Trump Larang Penjualan Bump-Stock Senjata Api, Ini Cara Kerjanya?

Rabu, 21 Februari 2018 - 17:34:00 WIB
Trump Larang Penjualan Bump-Stock Senjata Api, Ini Cara Kerjanya?
Bump Stock (Foto: The Washington Post)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Pada Selasa 20 Februari 2018, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memerintahkan Kementerian Kehakiman untuk melarang penjualan perangkat modifikasi untuk senapan semiotomatis, salah satunya bump-stock.

Hal ini disampaikan Trump sebagai respons atas penembakan di SMA di Florida yang menewaskan 17 orang pada 14 Februari lalu.

Meski pelaku penembakan, Nikolas Cruz, tidak menggunakan perangkat bump-stock saat menyerang, namun seruan untuk menghentikan penjualannya tetap digulirkan Trump.

Bump-stock digunakan oleh pelaku penembakan di Las Vegas pada 1 Oktober 2017. Stephen Paddock (64) memecahkan jendela hotelnya di lantai 32 Mandalay Bay Resort lalu menembaki kerumunan penonton festival musik country di area terbuka.

Bump-stock (Foto: Breitbart)

Serangan mematikan ini menyebabkan 58 orang tewas. Paddock lalu bunuh diri sebelum polisi meringkusnya.

Lebih dari 500 orang juga terluka dalam serangan yang dianggap sebagai penembakan terburuk dalam sejarah AS modern. Dari analisis audio, Paddock menembakkan 90 peluru dalam waktu 10 detik dari kamar hotelnya.
Suara tembakan tersebut juga menunjukkan jenis senjata yang digunakannya adalah otomatis.

Penegak hukum kemudian menyatakan puluhan senjata api yang dibawa Paddock saat itu telah dimodifikasi dengan memasangkan bump-stock. Dengan memasangkan bump-stock, senjata semiotomatis menjadi seperti otomatis.

Bagaimana cara kerja bump-stock?

Dilansir The Washington Post, Rabu (21/2/2018), bump-stock bisa terbuat dari plastik atau logam yang dipasang sebagai popor senapan. Perangkat ini memungkinkan penembak melepaskan puluhan peluru dalam hitungan detik.

Senapan bump-stock yang menggunakan magasin berkapasitas tinggi, bisa memuntahkan 60 hingga 100 peluru. Dengan bump-stock, penembak cukup menahan pemicu lalu senapan akan maju-mundur sendiri melontarkan peluru.

Dengan demikian, korban yang berpotensi ditimbulkan akibat pemasangan perangkat modifikasi senjata ini bisa lebih banyak, ketimbang tidak menggunakan bump-stock, di mana penembak harus menarik pemicu setiap kali menembak.

Di AS, bump-stock bisa dibeli dengan harga USD100 atau sekitar Rp1,3 juta tanpa persyaratan tertentu, seperti latar belakang kriminal dari pembeli.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut