Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Trump Masih Yakin Arab Saudi Akan Berdamai dengan Israel

Selasa, 04 November 2025 - 03:01:00 WIB
Trump Masih Yakin Arab Saudi Akan Berdamai dengan Israel
Donald Trump yakin Arab Saudi akan bergabung dalam Perjanjian Abraham, kesepakatan normalisasi hubungan dengan Israel (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yakin Arab Saudi akan bergabung dalam Perjanjian Abraham untuk berdamai dengan Israel. Trump berulang kali mengungkapkan pernyataan itu meski Arab Saudi menolak sampai persyaratan soal berdirinya negara Palestina terpenuhi.

"Saya kira dia (Saudi) akan bergabung. Saya kira kita akan menemukan solusinya," kata Trump, dalam wawancara dengan stasiun televisi CBS, dikutip Senin (3/11/2025).

Trump ditanya oleh host mengenai komentarnya soal pernyataan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) yang menyebutkan negara Teluk itu tidak akan bergabung dalam Perjanjian Abraham tanpa solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina.

"Saya tidak tahu apakah ini akan menjadi dua negara, itu akan bergantung pada Israel, orang lain, dan saya," kata Trump.

Trump juga mengatakan tidak akan terus menerus menekan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu agar mau mengakui negara Palestina, seraya menambahkan pemimpin Israel tersebut "baik-baik saja." 

Tidak jelas apa maksud dari pernyataan "baik-baik saja" tersebut, termasuk apakah Netanyahu siap untuk mengakui Palestina kelak.

"Dia adalah Perdana Menteri masa perang. Saya bekerja sama sangat baik dengannya. Saya perlu sedikit mendesaknya, dengan cara apa pun. Saya rasa saya telah melakukan tugas yang hebat dalam mendesaknya,"  katanya.

Trump lalu memuji Netanyahu sebagai pemimpin yang sangat berbakat. Netanyahu orang yang tidak mudah didesak. 

"Sebenarnya, orang seperti itulah yang dibutuhkan di Israel saat. Dia sangat penting," ujarnya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut