Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sebut Elon Musk Tetap Jadi Penasihat Dekat meski Tak di Pemerintahan
Advertisement . Scroll to see content

Trump: Saya Tak Pikirkan Elon Musk, Ada yang Lebih Penting

Sabtu, 07 Juni 2025 - 09:21:00 WIB
Trump: Saya Tak Pikirkan Elon Musk, Ada yang Lebih Penting
Donald Trump menegaskan tidak memikirkan Elon Musk di tengah panasnya percekcokan keduanya (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Donald Trump mengulangi pernyataannya bahwa dia tidak memikirkan miliarder Elon Musk di tengah panasnya percekcokan keduanya. Menurut Trump, ada hal penting lain yang harus dia pikirkan.

"Sejujurnya saya sangat sibuk menangani China, menangani Rusia, menangani Iran. Saya tidak memikirkan Elon Musk. Saya hanya mendoakan yang terbaik untuknya," kata Trump, di Gedung Putih, Jumat (6/6/2025).

Trump juga enggan mengomentari soal laporan Musk menggunakan narkoba saat kampanye Pilpres AS 2024 lalu. Sang presiden juga menegaskan tidak tahu soal penyelidikan terhadap perusahaan-perusahaan Musk. Namun saat ditanya mengenai kemungkinan pemerintah memutus kontrak kerja sama dengan perusahaan Musk, Trump mengatakan akan mempertimbangkannya.

"Kami akan memeriksa semuanya, itu uang yang banyak, banyak subsidi, jadi kami akan memeriksanya, kecuali jika itu adil, hanya jika itu adil baginya dan negara ini," kata Trump.

Lebih lanjut Trump memberikan penilaian positif terhadap Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) yang pernah dipimpin Musk, seraya menegaskan peran institusi itu akan dilanjutkan. Dia juga belum punya rencana untuk menyingkirkan orang-orang Musk di departemen tersebut.

"(DOGE) Belum selesai sama sekali, kami pada dasarnya mengambil alih. Banyak dari orang-orang itu yang masih bertahan. Itu luar biasa. Kita bisa menghemat ratusan miliar dolar," ujarnya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut