Trump Sebut Beberapa Perusahaan AS Akan Beli TikTok
WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut sekelompok perusahaan akan membeli platform media sosial berbagi video pendek TikTok. Pembelian raksasa media sosial China itu akan terealisasi setelah Trump melakukan pertemuan daring dengan mitranya dari China, Xi Jinping, Jumat (19/9/2025).
ByteDance, pemilik TikTok, harus menyerahkan kepemilikan perusahaan itu ke entitas AS demi mencegah pemblokiran di negara itu.
Trump tidak menyebutkan perusahaan-perusahaan yang akan mengakuisisi TikTok dari ByteDance.
"Kita telah mencapai kesepakatan tentang TikTok. Saya telah mencapai kesepakatan dengan China. Saya akan berbicara dengan Presiden Xi untuk mengonfirmasi semuanya," kata Trump, di Gedung Putih, Selasa (16/9/2025)
"Kami membuat kesepakatan perdagangan sangat baik dan saya harap baik untuk kedua negara, kesepakatan yang sangat berbeda ddibandingkan yang telah mereka buat sebelumnya," ujarnya lagi.
Menteri Keuangan AS Scott Bessent sebelummnya mengatakan, para negosiator telah mencapai kesepakatan kerangka kerja untuk kepemilikan TikTok. Pengumuan tersebut akan disampaikan secara resmi dalam pertemuan daring Trump dengan Xi.
Trump telah meneken instruksi presiden menunda kembali pemblokiran TikTok selama 90 hari atau sampai 16 Desember. Seharusnya TikTok diblokir di AS hari ini.
ByteDance diharuskan mendivestasikan operasinya di AS atau menghadapi larangan atas alasan keamanan nasional dan pencurian data pribadi.
Editor: Anton Suhartono