Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela: Mimpi!
Advertisement . Scroll to see content

Trump Sindir Uji Coba Rudal Rusia: Perang Ukraina Harusnya Selesai Seminggu kini Hampir 4 Tahun

Selasa, 28 Oktober 2025 - 11:19:00 WIB
Trump Sindir Uji Coba Rudal Rusia: Perang Ukraina Harusnya Selesai Seminggu kini Hampir 4 Tahun
Donald Trump melontarkan sindiran tajam terhadap Vladimir Putin terkait uji coba rudal nuklir Burevestnik yang diklaim berhasil (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melontarkan sindiran tajam terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin terkait uji coba rudal nuklir Burevestnik yang diklaim berhasil pekan lalu. Dalam komentarnya, Trump menilai langkah tersebut tidak pantas dan menunjukkan bahwa Moskow lebih fokus mempertajam ketegangan global daripada mengakhiri perang di Ukraina yang telah berlangsung hampir 4 tahun.

“Ngomong-ngomong, saya rasa itu juga bukan hal pantas bagi Putin. Anda seharusnya mengakhiri perang. Perang yang seharusnya berlangsung selama satu minggu kini akan memasuki tahun keempat,” kata Trump seperti dikutip dari The Washington Post, Selasa (28/10/2025).

“Itulah yang seharusnya Anda lakukan ketimbang menguji coba rudal,” ujarnya, menegaskan.

Pernyataan tersebut muncul setelah Putin mengumumkan keberhasilan uji coba rudal jelajah bertenaga nuklir Burevestnik, yang menurutnya mampu mencapai target sejauh 14.000 km.

Putin menyebut senjata itu sebagai “produk unik” yang tak tertandingi di dunia, menegaskan kekuatan teknologi militer Rusia di tengah ketegangan global yang meningkat.

Namun, Trump memandang klaim itu berlebihan. Dia menegaskan Amerika Serikat juga memiliki kemampuan nuklir yang jauh lebih praktis dan siap siaga, termasuk kapal selam nuklir yang telah ditempatkan di lepas pantai Rusia.

“Kapal selam itu tidak perlu menempuh jarak 14.000 kilometer untuk mencapai Rusia,” ujarnya dengan nada menyindir.

Trump menambahkan, meski AS maupun Rusia sama-sama terus mengembangkan kekuatan militer, keduanya sebenarnya tidak sedang berlomba dalam perlombaan senjata baru. 

“Mereka tidak main-main dengan kita, dan kita juga tidak main-main dengan mereka,” katanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut