Trump Tak Percaya 3.000 Jiwa Tewas akibat Badai Maria, Warga Berang
Berdasarkan riset yang dilakukan Milken Institute School of Public Health, George Washington University (GWU), yang dirilis pada Agustus lalu, jumlah kematian karena Badai Maria adalah 2.975 jiwa.
“Jumlah resmi korban tewas dari pemerintah, yaitu 64 orang, hanya ditujukan pada korban yang tewas karena dampak langsung dari badai, misalnya karena bangunan yang runtuh, banjir dan korban tenggelam,” seperti dikutip dari hasil riset tersebut.
Padahal, menurut riset GWU, ribuan lainnya tewas dalam enam bulan setelah badai melanda, karena buruknya bantuan kesehatan, sulitnya listrik dan minimnya air bersih, yang merupakan dampak dari terjangan badai.
Pemerintah Puerto Rico pun kemudian menggunakan jumlah korban hasil penelitian GWU tersebut sebagai jumlah korban resmi. Jumlah tersebut 46 kali lebih banyak dibandingkan jumlah korban awal yang mereka sebutkan, yaitu 64 orang.
Dan tak ayal, cuitan Trump soal jumlah korban tewas akibat Badai Maria, mendapat banyak komentar, mayoritas bernada negatif.