Trump Tak Sabar Damaikan Arab Saudi dan Israel: Setelah Itu, Negara Lain Ikut!
Pada masa jabatan pertamanya, Trump menjadi motor di balik perjanjian bersejarah antara Israel dan Uni Emirat Arab (UEA) pada 2020. Setelah itu, tiga negara Arab lain, yakni Bahrain, Maroko, dan Sudan, bergabung. Dia menyebut momen itu sebagai “keajaiban” yang belum pernah terjadi sebelumnya.
“Ini akan membantu membawa perdamaian jangka panjang ke Timur Tengah,” ujar Trump, penuh percaya diri.
Namun, langkah tersebut tidak semudah yang dibayangkan. Arab Saudi tetap berpegang pada syarat bahwa normalisasi baru mungkin terjadi bila negara Palestina telah berdiri secara merdeka.
Selain itu, Israel juga menolak tawaran AS untuk memberikan imbalan kepada Saudi berupa transfer teknologi nuklir damai, karena khawatir Riyadh bisa mengembangkan senjata nuklir seperti Iran.
Editor: Anton Suhartono