Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia Sindir AS: Rudal Burevestnik dan Poseidon Bukan Uji Coba Nuklir, Pemahaman Dangkal!
Advertisement . Scroll to see content

Trump Tangguhkan Pendanaan WHO, Tuduh Badan PBB Itu Pro-China soal Virus Corona

Rabu, 15 April 2020 - 07:55:00 WIB
Trump Tangguhkan Pendanaan WHO, Tuduh Badan PBB Itu Pro-China soal Virus Corona
Donald Trump (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menangguhkan pendanaan bagi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Ancaman ini pernah disampaikan Trump pekan lalu.

Dia beralasan WHO telah menutupi kesalahan China terkait seriusnya wabah virus corona yang kini telah menyebar ke seluruh dunia.

Pendanaan bagi WHO ditangguhkan sementara sampai Pemerintah AS selesai mengevaluasi keterlibatan organisasi tersebut dalam menutupi penyebaran virus corona.

AS merupakan penyandang dana terbesar bagi PBB. Pada tahun lalu Negeri Paman Sam menyumbang 400 juta dolar AS.

“Sekarang kami akan mendiskusikan apa yang akan dilakukan dengan semua uang yang masuk ke WHO. Dengan pecahnya pandemi Covid-19, kami memiliki keprihatinan mendalam apakah kemurahan hati AS telah dimanfaatkan,” ujarnya, dikutip dari AFP, Rabu (15/4/2020).

Dampak virus corona dirasakan sangat berat oleh seluruh dunia. Negara-negara harus membayar mahal, di antaranya dengan terpaksa melakukan pembatasan perjalanan sebagai saran dari WHO.

"Serangan WHO terhadap pembatasan perjalanan menempatkan kebenaran politik di atas langkah-langkah penyelamatan jiwa," katanya.

Menurut Trump, WHO seharusnya mendatangkan para ahli medis ke China untuk menilai secara obyektif kondisi di lapangan. WHO seharusnya mengakui China kurang transparan dalam menilai apa yang terjadi di Negeri Tirai Bambu.

"Seandainya WHO melakukan tugasnya dengan mendatangkan para ahli medis ke China untuk menilai secara objektif situasi di lapangan dan untuk menyebut kurangnya transparansi China, wabah ini bisa saja ditahan dari sumbernya, dengan kasus kematian yang sangat sedikit," katanya.

Trump yakin jika WHO bertindak seperti itu akan menyelamatkan ribuan nyawa dan menghindari kerugian ekonomi di seluruh dunia.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut