Trump Telepon Emir Qatar, Janji Israel Tak Akan Serang Lagi
“Pengeboman sepihak di Qatar, sebuah negara berdaulat dan sekutu dekat Amerika Serikat, tidak memajukan tujuan Israel maupun Amerika,” tulis Trump.
Trump mengakui Israel sudah memberitahunya sebelum serangan, namun upaya utusan khusus AS Steve Witkoff untuk memperingatkan Qatar terlambat. Hal ini memicu kekecewaan mendalam dari Doha, yang menyebut baru mengetahui rencana itu saat ledakan sudah terjadi.
Sebagai tindak lanjut, Trump menugaskan Menteri Luar Negeri Marco Rubio untuk mempercepat Perjanjian Kerja Sama Pertahanan dengan Qatar. Langkah ini dipandang sebagai jaminan politik sekaligus sinyal kuat bahwa AS tidak ingin kehilangan peran penting Qatar sebagai mediator dalam konflik Gaza.
Editor: Anton Suhartono