Trump: Terinfeksi Covid-19 Adalah Berkah dari Tuhan

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan terinfeksi Covid-19 merupakan berkah dari Tuhan. Dengan begitu, Trump bisa mengetahui pengobatan eksperimental yang akan diberikan kepada warga AS secara gratis.

Trump sempat menjalani perawatan di rumah sakit militer Walter Reed pada Jumat lalu setelah mengeluhkan gejala lemas saat menjalani karantina di Gedung Putih.

Baca Juga

Politikus Muslim Mulai Kuasai Politik AS, Apakah Itu Jadi Sinyal Kebangkitan Islam di Paman Sam?

Presiden 74 tahun dan ibu negara, Melania, terkonfirmasi positif Covid-19 setelah bertemu dengan penasihatnya Hope Hicks yang terlebih dahulu terinfeksi.

Selama dirawat, dokter keperesidenan memberikan obat eksperimental dosis tinggi. AFP melaporkan, Minggu (4/10/2020), Trump diberikan obat yang masih dikembangkan oleh perusahaan bioteknologi Amerika Serikat, Regeneron.

Baca Juga

Donald Trump Hentikan Pembahasan Stimulus Covid-19, Ekonom Resah

Dokter kepresidenan Sean Conley mengatakan, Trump sudah tidak mengalami gejala Covid-19 pada Selasa pagi waktu setempat atau sehari setelah keluar dari rumah sakit.

Meskipun belum diketahui apakah hasil tes terbarunya negatif atau positif, Trump sudah mulai kembali bekerja di Ruang Oval pada Rabu (7/10/2020).

Baca Juga

Joe Biden Tolak Debat dengan Donald Trump jika Masih Positif Covid-19

"Saya pikir ini berkat Tuhan bahwa saya tertular (Covid-19), ini berkah terselubung," kata Trump dalam video yang diunggah melalui akun Twitter.

Trump menjadi orang pertama yang disuntikkan obat eksperimental Regeneron. Selain itu, dia juga mendapat obat produksi Eli Lilly and Co.

Dia memastikan warga AS akan mendapatan vaksin Covid-19 secara gratis jika nantinya sudah merampungkan tahapan uji klinis dan memperoleh izin edar.

"Saya ingin Anda mendapatkan apa yang saya dapatkan, dan saya akan membuatnya gratis," lanjutnya.

Presiden Trump jadi sorotan tajam terkait sikapnya yang dinilai meremehkan Covid-19. Saat keluar dari rumah sakit, Trump melepas maskernya saat menyapa pendukungnya. Politikus Partai Republik juga sempat melontarkan pernyataan kontroversial mengenai Covid-19.

"Jangan takut, jangan biarkan Covid-19 menguasai Anda," ujarnya.

Editor: Arif Budiwinarto