Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu
Advertisement . Scroll to see content

Trump Terus Desak Kucuran Dana untuk Bangun Tembok Perbatasan

Rabu, 12 Desember 2018 - 09:02:00 WIB
Trump Terus Desak Kucuran Dana untuk Bangun Tembok Perbatasan
Presiden AS Donald Trump dan Wapres Mike Pence melakukan pertemuan dengan pemimpin Fraksi Demokrat di Kongres AS, Senator Chuck Schumer (kanan) dan anggota DPR Nancy Pelosi (kiri) di Gedung Putih, Selasa (11/12). (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Donald Trump mengatakan perbatasan Amerika Serikat (AS) dengan Meksiko aman dari para pendatang gelap. Namun, dia menekankan apabila partai Demokrat yang oposisi tak mau mendanai pembangunan tembok yang dia minta, maka dia akan memerintahkan angkatan bersenjata AS untuk membangunnya.

Hal itu dia ungkapkan saat pertemuan dengan Wapres AS Mike Pence dengan pemimpin Fraksi Demokrat di Kongres AS, Senator Chuck Schumer serta anggota DPR Nancy Pelosi di Gedung Putih, Selasa (11/12/2018).

“Banyak orang tidak menyadari bahwa tembok yang sudah ada, termasuk berbagai perbaikan sudah berfungsi dengan baik,” cuit Trump, seperti dilaporkan VOA, Rabu (12/12/2018).

"Ribuan imigran Amerika Tengah yang berusaha masuk untuk menghindari kekerasan dan kemiskinan, dihalangi oleh tembok yang baru dibangun, tembok-tembok sementara, dan adanya pasukan penjaga perbatasan serta tentara Amerika,” kata dia, lagi.

Trump menghendaki anggaran lima miliar dolar AS untuk membangun tembok baru, yang keseluruhannya akan menelan biaya sekitar 20 miliar dolar.

Namun, Partai Demokrat hanya setuju untuk memberikan 1,6 miliar dolar AS untuk mengamankan perbatasan, dan tidak menyebut pembangunan tembok secara spesifik.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut