Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mengejutkan! Trump Malah Bela Mamdani saat Ditanya Wartawan soal Julukan Fasis untuk Dirinya
Advertisement . Scroll to see content

Trump Undang PM Qatar Sheikh Mohammed Makan Malam Setelah Israel Serang Doha

Sabtu, 13 September 2025 - 15:10:00 WIB
 Trump Undang PM Qatar Sheikh Mohammed Makan Malam Setelah Israel Serang Doha
Donald Trump menjamu Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani makan malam di New York, Jumat (12/9) waktu setempat (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menjamu Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani makan malam di New York, Jumat (12/9/2025) waktu setempat. 

Pertemuan tersebut membahas serangan Israel dan kerja sama pertahanan AS dengan Qatar, namun belum ada penjelasan rinci yang disampaikan.

Wakil Duta Besar Qatar untuk AS Hamah Al Muftah mengatakan, makan malam berlangsung dengan sangat baik.

"Makan malam yang luar biasa bersama POTUS (President of The United States) baru saja berakhir," tulis Hamah Al Muftah di media sosial X, dikutip Sabtu (13/9/2025).

Gedung Putih juga mengonfirmasi bahwa makan malam tersebut telah berlangsung, namun tidak memberikan detail lebih lanjut.

Pertemuan terjadi setelah serangan Israel menargetkan para pemimpin Hamas yang tengah sedang membahas proposal gencatan senjata Gaza di Doha.

Serangan itu menewaskan lima anggota Hamas, namun bukan pejabat tinggi, serta seorang pejabat keamanan Qatar yang sedang membahas kesepakatan guna mengakhiri perang.

Dalam komentar pertamanya pasca-serangan, Trump menegaskan serangan Israel ke Qatar murni keputusan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, bukan dari dirinya.

"Ini adalah keputusan yang dibuat oleh Perdana Menteri Netanyahu, bukan keputusan saya," kata Trump, di Truth Social.

Dia menambahkan serangan tersebut tidak sesuai dengan kehendak AS maupun Israel, melainkan ambisi pribadi.

"Pengeboman sepihak di Qatar, sebuah negara berdaulat dan sekutu dekat Amerika Serikat, yang bekerja sangat keras dan berani mengambil risiko bersama untuk menengahi perdamaian, tidak memajukan tujuan Israel atau Amerika," tulisnya.

Trump juga menelepon Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani dan meyakinkannya bahwa insiden serupa tidak akan terulang lagi.

Dia juga memerintahkan Menteri Luar Negeri Marco Rubio untuk menyelesaikan Perjanjian Kerja Sama Pertahanan dengan Qatar.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut