Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Profil dan Biodata Rama Duwaji, Istri Zohran Mamdani yang Ternyata Ilustrator Terkenal
Advertisement . Scroll to see content

Trump Ungkap Penyebab Kekalahan Para Calon Partai Republik dalam Pilkada AS

Kamis, 06 November 2025 - 11:18:00 WIB
Trump Ungkap Penyebab Kekalahan Para Calon Partai Republik dalam Pilkada AS
Donald Trump meluapkan kemarahannya di media sosial setelah para calon dari Partai Republik mengalami kekalahan dalam pilkada (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meluapkan kemarahannya di media sosial setelah Partai Republik mengalami kekalahan beruntun dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) di sejumlah negara bagian, Selasa (4/11/2025).

Kekalahan di berbagai wilayah utama seperti pemilihan gubernur di New Jersey dan Virginia, serta kekalahan calon Partai Republik dalam pemilihan Wali Kota New York, menjadi pukulan telak bagi partai yang selama ini mengandalkan pengaruh Trump.

Namun menurut Trump, kekalahan itu bukan karena lemahnya dukungan publik terhadap Partai Republik, melainkan akibat faktor internal dan strategi politik yang keliru.

Trump: Saya Tidak Ikut Kampanye

Dalam unggahannya di platform media sosial Truth Social, Trump menuding bahwa absennya dirinya dalam kampanye menjadi salah satu penyebab utama Partai Republik kalah dalam pilkada kali ini.

“Trump tidak hadir dalam pemilu serta penutupan pemerintah adalah dua alasan Partai Republik kalah dalam pemungutan suara malam ini, berdasarkan hasil lembaga survei,” tulisnya.

Trump menyiratkan bahwa kehadirannya di lapangan kampanye biasanya menjadi magnet bagi para pemilih Republik. Tanpa dirinya, menurut Trump, antusiasme pemilih konservatif merosot.

Shut Down Pemerintah Juga Disalahkan

Selain ketidakhadirannya, Trump juga menuding penutupan sementara pemerintahan (government shut down) yang tengah berlangsung sebagai faktor yang memperburuk citra Partai Republik di mata publik.

Menurutnya, shut down tersebut membuat rakyat kehilangan kepercayaan terhadap kemampuan partai dalam mengelola negara. Situasi ini dimanfaatkan oleh Partai Demokrat untuk menggaet simpati pemilih menjelang hari pencoblosan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut