Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wapres AS JD Vance Bertengkar dengan Menlu Rubio gara-gara Ukraina?
Advertisement . Scroll to see content

Trump Usir Gelandangan dari Washington DC: Minggat, Segera!

Senin, 11 Agustus 2025 - 17:01:00 WIB
Trump Usir Gelandangan dari Washington DC: Minggat, Segera!
Donald Trump mendesak para tunawisma di Washington DC segera meninggalkan ibu kota (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah mendesak para tunawisma di Washington DC segera meninggalkan kota tersebut. Dia berjanji ingin membuat jantung pemerintahan AS itu lebih aman dan bersih. 

Dalam posting-an di akun Truth Social, Trump mengatakan dia akan mengadakan konferensi pers untuk membahas situasi di Washington DC. Bahkan Trump mengancam akan segera menerapkan tindakan keras terhadap kejahatan di Washington DC.

"Para tunawisma harus minggat, segera," katanya, seraya menambahkan pemerintah akan menyediakan perumahan untuk menampung mereka tapi jauh dari Washington DC.

Posting-an itu disertai dengan foto-foto menggambarkan gubuk-gubuk tunawisma di sepanjang jalan raya serta gelandangan tidur di jalanan.

Data resmi Dewan Pemerintahan Metropolitan Washington mengungkap, sekitar 5.138 tunawisma tinggal di kota tersebut. Sepanjang tahun 2010-an saja, kota itu dilaporkan memiliki lebih dari 6.000 tunawisma.

Trump sebelumnya mengkritik tingginya angka kriminalitas di Washington DC dengan menyebutnya benar-benar di luar kendali. Bahkan dia mengancam pemerintah kota akan mengintervensi penanganan kejahatan jika gagal menanganinya.

Dia menyebut anggota geng menyerang penduduk tanpa mendapat hukuman.

"Para penjahat, kalian tidak perlu pergi. Kami akan memenjarakan kalian di tempat seharusnya. Semuanya akan terjadi dengan sangat cepat, seperti di perbatasan," merujuk pada tindakan kerasnya terhadap imigran ilegal. 

"Bersiaplah! Kami ingin ibu kota seperti dulu," katanya, menegaskan.

Trump telah memerintahkan penambahan jumlah petugas federal, dengan alasan serangan terhadap seorang pegawai pemerintah pusat sebagai bukti bahwa polisi setempat gagal memberikan rasa aman.

Lebih dari 120 petugas lembaga federal, termasuk Dinas Rahasia, FBI, dan US Marshals, dikerahkan pada Jumat pekan lalu. Selain itu Trump juga akan mengirim ratusan pasukan Garda Nasional.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut