Trump: Warga Kulit Putih Lebih Banyak Dapat Kekerasan dari Polisi daripada Kulit Hitam
WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menolak klaim perlakukan tidak adil polisi pada warga kulit hitam. Trump mengatakan lebih banyak kulit putih yang mendapat kekerasan dari polisi.
Sejak kematian pria kulit hitam, George Floyd, di tangan polisi Minneapolis pada Mei lalu yang memicu gelombang demonstrasi besar-besaran Trump didesak fokus membela hak-hak warga kulit hitam. Selain itu, Trump juga diminta segera mengubah undang-undang kepolisian yang dinilai kerap berlaku diskriminatif pada kulit hitam.
Dalam wawancara dengan stasiun berita CBS belum lama ini, Trump mengecilkan kekerasan yang dilakukan oleh anggota polisi terhadap orang kulit hitam.
"Demikian juga orang kulit putih, begitu pula orang kulit putih. Pertanyaan yang mengerikan untuk ditanyakan. Begitu juga orang kulit putih. Omong-omong, lebih banyak orang kulit putih (jadi korban kekerasan polisi)," kata Trump dikutip dari Reuters, Rabu (15/7/2020).
Demonstrasi Black Lives Matter (BLM) sebagai respons sosial atas kematian George Floyd mendorong berkembangnya serikat warga kulit hitam di banyak negara bagian. Mereka menunjukkan penolakan terhadap aksi rasial dengan merobohkan patung-patung tokoh yang dianggap simbol perbudakan.