Tuduh Ukraina Bombardir Pembangkit Tenaga Nuklir, Rusia Desak DK PBB Gelar Sidang Darurat
NEW YORK, iNews.id - Rusia mendesak Dewan Keamanan PBB untuk menggelar sidang darurat membahas serangan terhadap Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia di Ukraina. Fasilitas pembangkit tenaga nuklir terbesar di Eropa itu menjadi sasaran serangan udara beberapa kali sejak pekan lalu, memicu peringatan potensi kebocoran radiasi.
Rusia mendesak Badan Energi Atom Internasional (IAEA) untuk memberikan informasi terbaru mengenai kondisi PLTN. Pertemuan darurat diperkirakan akan berlangsung pada Kamis besok.
Wakil kepala misi Rusia untuk PBB, Dmitry Polyansky, mengatakan masyarakat harus belajar mengenai aksi provokasi Ukraina.
Ukraina dituduh bertanggung jawab atas serangkaian serangan drone dan artileri roket jarak jauh HIMARS ke fasilitas. PLTN itu sudah dikuasai pasukan Rusia sejak awal invasi, namun operasionalnya dijalankan pekerja Ukraina.
Namun Ukraina membantah dan balik menuduh Rusia di balik serangan tersebut.