Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wow, Harta Karun Ribuan Koin Emas dan Perak Ditemukan di Bangkai Kapal Spanyol
Advertisement . Scroll to see content

Tumpahkan 1.000 Ton Minyak Mentah ke Laut, Badan Kapal Tanker Jepang Terbelah Dua

Minggu, 16 Agustus 2020 - 19:49:00 WIB
Tumpahkan 1.000 Ton Minyak Mentah ke Laut, Badan Kapal Tanker Jepang Terbelah Dua
Kapal tanker Jepang MK Wakashio karam dan menumpahkan ribuan ton minyak di dekat pantai Mauritius. (foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

Laporan terbaru menyebut hampir 3.000 ton minyak telah dipompa keluar dari kapal, akan tetapi masih ada 90 ton yang merupakan sisa dari kebocoran.

Tim penyelamat bermaksud menarik dua pertiga bagian depan kapal ke laut menggunakan dua kapal tunda dan membiarkannya tenggelam guna menghindari kerusakan lingkungan garis pantai Mauritius, kata pejabat polisi Port Louis ibu kota Mauritius.

Badan kapal tanker Jepang yang karam di perairan dangkal Mauritius tengah ditarik ke tengah laut oleh kapal tunda. (foto: AFP)
Badan kapal tanker Jepang yang karam di perairan dangkal Mauritius tengah ditarik ke tengah laut oleh kapal tunda. (foto: AFP)

Sedangkan bagian kapal sisanya masih tertahan di terumbu karang, petugas belum bisa menentukan bagaimana mereka akan mengatasinya.

Upaya evakuasi kapal tanker tersebut berpotensi terhambat cuaca kurang bersahabat. Dalam pernyataan pada Sabtu (15/8/2020), Pemerintah Mauritius mencatat bahwa gelombang bisa naik hingga 4.5 meter.

Perdana Menteri Mauritius, Pravind Jugnauth, yang mendapat tekanan dari oposisi berjanji akan meminta kompensasi dari "pemilik dan penjamin kapal untuk semua kerugian dan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh tumpahan minyak serta biaya pembersihan.

Nagashiki, pemilik kapal, bersedia menerima permintaan konpensasi atas kerusakan lingkungan yang disebabkan karamnya kapal.

Editor: Arif Budiwinarto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut