Turki Bakal Normalkan Hubungan dengan Armenia, Bagaimana Nasib Azerbaijan?
ANKARA, iNews.id – Turki bakal menormalkan hubungan dengan Armenia. Ankara juga akan memulai penerbangan charter ke ibu kota Armenia, Yerevan.
Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, Senin (13/12/2021). Menurut dia, Turki pada saat yang sama juga akan mengoordinasikan langkah-langkah diplomatiknya dengan Azerbaijan.
“Kami akan saling menunjuk utusan sebagai bagian dari langkah normalisasi dengan Armenia. Kami akan memulai penerbangan charter ke Yerevan, ibu kota Armenia,” kata Cavusoglu dalam pidato di parlemen, seperti disiarkan TRT TV, stasiun televisi yang dikelola Pemerintah Turki.
Tawaran mengejutkan dari Turki itu sejalan dengan permintaan Presiden AS Joe Biden kepada Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. Sebelumnya, dalam pertemuan di Roma, Italia, pada Oktober lalu, Biden memang pernah mendesak Erdogan untuk membuka perbatasan Turki dengan Armenia yang terkurung daratan.
Turki menutup perbatasannya dengan Armenia pada 1993 untuk memprotes perang Armenia dengan Azerbaijan pada saat itu—yang berakhir setahun kemudian.
Turki berharap, dengan mengambil langkah-langkah untuk menormalkan hubungan dengan Armenia akan membantu Ankara meningkatkan hubungannya yang tegang dengan Washington DC pascapembelian sistem pertahanan udara Rusia oleh Turki.
Setelah pertemuan antara Biden dan Erdogan di Roma, AS dan Turki membentuk mekanisme untuk mengatasi masalah yang telah merusak hubungan antara dua negara sekutu NATO itu.
Editor: Ahmad Islamy Jamil