ANKARA, iNews.id - Juru bicara kepresidenan Turki Ibrahim Kalin mengungkapkan bahwa negaranya tak berniat mencaplok tanah negara mana pun. Melalui sebuah pernyataan, Kalin menegaskan Turki tak ingin merampas tanah milik siapa pun.
Menggarisbawahi bahwa negaranya berusaha mempertahankan integritas teritorial Suriah, Kalin mengatakan pembentukan zona aman di negara konflik itu memiliki dua tujuan.
 
                                AS Ngotot Libatkan Turki dalam Pasukan Internasional Gaza Meski Israel Keberatan
"Pertama untuk mengamankan perbatasan Turki dengan membersihkannya dari kelompok-kelompok teroris dan kedua untuk menfasilitasi para pengungsi kembali ke negaranya secara aman," ungkap Kalin, seperti dilaporkan Anadolu, Rabu (9/10/2019).
Juru bicara Kalin juga menekankan bahwa tekad Turki dalam hal ini sudah bulat.
Sebelumnya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menekankan pembentukan zona aman di perbatasan Turki-Suriah sangat penting guna memusnahkan ancaman teror PKK-YPG dan mengembalikan pengungsi Suriah ke negara mereka dengan aman.
Menurut otoritas Turki, sekitar 2-3 juta warga Suriah yang mengungsi ke luar bisa dimukimkan kembali di zona aman tersebut.
Turki sejak lama mengecam ancaman teroris di sebelah timur Eufrat di utara Suriah dan berjanji akan melakukan operasi militer untuk mencegah pembentukan koridor teroris di daerah itu.
Editor: Nathania Riris Michico
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku
 
                 
                             Nathania Riris Michico
                    Nathania Riris Michico                 
                                
             
                                
             
                                
             
                                
             
                                
            