Turki Kembali Kerahkan Kapal Eksplorasi Laut Mediterania, Uni Eropa Bereaksi
LUKSEMBURG, iNews.id – Pimpinan diplomatik Uni Eropa mengutuk keputusan Turki untuk mengerahkan kembali kapal penelitian energinya di Laut Mediterania. Keputusan Turki itu muncul di tengah perselisihan negara itu dengan Yunani.
Turki mengumumkan pada Minggu (11/10/2020) bahwa kapal Oruc Reis miliknya akan melakukan lebih banyak eksplorasi di Perairan Mediterania Timur, termasuk di selatan Pulau Kastellorizo, Yunani. Langkah tersebut memicu reaksi keras dari Athena.
Kebijakan Turki tersebut dikhawatirkan akan menyalakan kembali perselisihan terkait eksplorasi gas alam yang membuat kedua negara anggota NATO itu menggelar latihan militer masing-masing pada Agustus di perairan antara Siprus dan Pulau Kreta, Yunani.
Para pemimpin Uni Eropa pada pertemuan puncak awal bulan ini telah memperingatkan Turki bahwa mereka dapat menjatuhkan sanksi kepada negara itu, jika Turki tidak terlibat secara konstruktif untuk meredakan ketegangan. Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell mengatakan, langkah terbaru Turki kali ini patut disesalkan.
“Ini akan mengarah pada ketegangan baru alih-alih berkontribusi pada upaya penurunan ketegangan yang kami serukan pada rapat terakhir Dewan Eropa,” kata Borrell kepada wartawan, seusai menghadiri pertemuan di Luksemburg dengan para menteri luar negeri Uni Eropa, Senin (12/10/2020), seperti dikutip AFP.