Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mahfud MD ke Purbaya: Bersihkan Ditjen Pajak-Bea Cukai dari Korupsi dan Tikus
Advertisement . Scroll to see content

Turki Memanas! Wali Kota Istanbul Ekrem Imamoglu Lawan Politik Erdogan Dibebastugaskan

Senin, 24 Maret 2025 - 03:04:00 WIB
Turki Memanas! Wali Kota Istanbul Ekrem Imamoglu Lawan Politik Erdogan Dibebastugaskan
Ekrem Imamoglu, lawan politik Erdogan, dibebastugaskan dari jabatannya sebagai wali kota Istanbul (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

ANKARA, iNews.id - Wali Kota Istanbul Ekrem Imamoglu dibebastugaskan dari jabatannya. Pria yang disebut-sebut akan menjadi pesaing utama Presiden Recep Tayyip Erdogan dalam Pilpres Turki 2028 itu ditangkap pada Rabu lalu atas tuduhan korupsi dan lainnya.

Pengumuman tersebut disampaikan Kementerian Dalam Negeri Turki, Minggu (23/3/2025), di tengah protes yang meluas di penjuru negara itu yang menentang penangkapan Ekrem.

"Berdasarkan Pasal 127 Konstitusi Turki, Paragraf 47 undang-undang tentang kotamadya, Nomor 5393, Imamoglu dibebastugaskan sementara dari tugasnya," bunyi pernyataan kementerian di media sosial X.

Ekrem dituduh memiliki hubungan dengan organisasi yang terlibat dalam korupsi, penyuapan, serta membantu aktivitas terorisme. Namun permintaan jaksa untuk penangkapan dalam penyelidikan terorisme ditolak.

Selain Ekrem, otoritas penegak hukum Turki juga menangkap lebih dari 90 orang dalam kasus yang sama. Di antara mereka adalah beberapa pejabat senior Pemerintah Kota Istanbul.

Stasiun televisi Turki Halk TV melaporkan, Ekrem mungkin mengajukan banding atas penangkapan tersebut.

Sementara itu Kantor Kejaksaan Negeri Istanbul juga akan mengajukan banding atas keputusan pengadilan lebih tinggi yang menolak permintaan penangkapan Ekrem terkait tuduhan terorisme. Namun keputusan akhir berada di tangan Mahkamah Konstitusi Turki.

Puluhan ribu pendukung Ekrem, termasuk politisi oposisi, menggelar unjuk rasa di berbagai kota ,memprotes penangkapan tersebut. Mereka menyebut penangkapan Ekrem kental dengan nuasan politik.

Sementara itu Ekrem meminta para pendukungnya untuk jangan pernah berputus asa dalam memperjuangkan kebebasannya.

"Jangan pernah bersedih, jangan pernah berputus asa, jangan pernah kehilangan harapan. Kita akan menghapus noda hitam pada demokrasi ini dengan tangan kita sendiri," katanya, dalam pernyataan di X.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut