Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Putin Ungkap Kelebihan Drone Torpedo Nuklir Poseidon, Melaju Lebih Cepat dari Kapal Perang
Advertisement . Scroll to see content

Turki Pasang Radar Pendeteksi Ranjau Laut di Selat Bosphorus, Ini Hasilnya

Rabu, 27 April 2022 - 16:54:00 WIB
Turki Pasang Radar Pendeteksi Ranjau Laut di Selat Bosphorus, Ini Hasilnya
Kapal selam Turki tengah berpatroli di Laut Hitam dan Selat Bosphorus (ilustrasi). (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

ANKARA, iNews.id – Militer Turki telah memasang radar untuk mendeteksi ranjau-ranjau yang mengapung di Selat Bosphorus. Hal itu diungkapkan Menteri Pertahanan Hulusi Akar, Rabu (27/4/2022).

Dia  pun memastikan tidak ada masalah dengan navigasi radar antiranjau tersebut. “Tiga ranjau telah dihancurkan dengan aman sejauh ini. Kapal ranjau, helikopter, pesawat patroli maritim, dan tim kapal selam kami dalam keadaan siaga,” ungkapnya seperti dikutip kantor berita Sputnik

“Kami sekarang memantau dengan cermat (Selat) Bosphorus. Kami telah mengambil langkah-langkah tambahan untuk mengontrol masuk dan keluar, serta memasang radar pendeteksi (ranjau),” ucapnya.

Ketika ditanya apakah Turki membutuhkan dukungan pihak lain dalam melakukan pecarian dan menjinakkan ranjau, Akar mengatakan Angkatan Bersenjata Turki memiliki kemampuan yang sangat maju dan mumpuni untuk itu.

“Saat ini, kami dapat dengan aman mengatakan bahwa tidak ada masalah dengan lalu lintas laut di Bosphorus,” kata Akar.

Rusia sebelumnya memperingatkan, beberapa ranjau telah hanyut dari berbagai pelabuhan Ukraina di tengah pertempuran antara dua negara bekas Uni Soviet itu. Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) yang mengatakan, Ukraina sengaja memasang ranjau terhadap akses menuju sejumlah pelabuhannya di Laut Hitam. 

Pada 20 Maret, FSB mengungkapkan, Angkatan Laut Ukraina memasang sekitar 420 ranjau di dekat Pelabuhan Odessa, Ochakov, Chernomorsk, dan Yuzhne sejak dimulainya operasi militer Rusia di Ukraina.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut