Turki Rampungkan Pengiriman Baterai Rudal S-400 dari Rusia
 
                 
                “Mereka (pejabat AS) mengatakan kepada kami, ‘Jangan aktifkan rudal-rudal itu dan kami akan menyelesaikannya’. Kami menjawab, sistem ini kami beli bukan sebagai alat bantu,” kata Cavusglu, seraya menegaskan, Turki juga akan membeli rudal sistem pertahanan Patriot buatan Raytheon.
Sebelumnya Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan pihaknya akan mendiskusikan pembelian rudal Patriot dengan Presiden Donald Trump bulan ini. Pertemuan itu diharapkan sekaligus bisa meredakan ketegangan kedua pihak terkait polemik S-400.
Berbeda dengan sikap parlemen AS yang medesak dijatuhkan sanski atas Turki soal pembelian S-400, Trump malah memberikan simpati. Dia memahami keputusan Turki membeli S-400 ke Rusia karena presiden AS sebelumnya melarang penjualan Patriot ke negara itu.
Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin pada Senin lalu mengatakan, pemerintahan Trump memang mempertimbangkan sanksi bagi Turki, tapi sampai saat ini belum ada kepastian.
Editor: Anton Suhartono