Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Terima Dubes Rusia dan Pengusaha di Istana, Apa yang Dibahas?
Advertisement . Scroll to see content

Turki Tolak Akui Pencaplokan 4 wilayah Ukraina oleh Rusia, Ini Alasannya

Sabtu, 01 Oktober 2022 - 16:11:00 WIB
Turki Tolak Akui Pencaplokan 4 wilayah Ukraina oleh Rusia, Ini Alasannya
Kementerian Luar Negeri Turki menolak pencaplokan Rusia atas empat wilayah di Ukraina. (Foto: )
Advertisement . Scroll to see content

ISTANBUL, iNews.id - Kementerian Luar Negeri Turki menolak pencaplokan Rusia atas empat wilayah di Ukraina. Langkah Rusia tersebut dinilai merupakan pelanggaran berat terhadap hukum internasional.

Pernyataan ini disampaikan Kementerian Luar Negeri Turki pada hari Sabtu (1/10/2022). Turki tidak mengakui pencaplokan Krimea oleh Rusia pada 2014, termasuk keputusannya terhadap empat wilayah, Donetsk, Luhansk, Kherson dan Zaporizhzhia.

"Keputusan ini merupakan pelanggaran berat terhadap prinsip-prinsip hukum internasional yang telah ditetapkan. Ini tidak dapat diterima," kata kementerian itu.

Turki juga menegaskan kembali dukungan mereka terhadap resolusi perang Rusia-Ukraina yang tingkat keparahannya terus meningkat. Turki mendukung resolusi berdasarkan perdamaian yang adil yang akan dicapai hanya melalui negosiasi.

Dilansir dari Reuters, negara anggota NATO itu telah melakukan tindakan penyeimbangan diplomatik sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari. Ankara menentang sanksi Barat terhadap Rusia dan memiliki hubungan dekat dengan Moskow dan Kiev, tetangganya di Laut Hitam. Namun Turki juga mengkritik invasi Rusia dan mengirim drone bersenjata ke Ukraina.

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan pencaplokan wilayah pada Jumat (30/9/2022). Rusia menjanjikan Moskow akan menang dalam operasi militer khusus bahkan ketika menghadapi pembalasan militer baru yang berpotensi serius.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut