Turki Uji Coba Sistem Pertahanan Udara S-400 Buatan Rusia, Berpotensi Picu Kemarahan AS
Sabtu, 17 Oktober 2020 - 02:30:00 WIB
"Penilaian awal terhadap warna, intensitas, sudut dan jalur asap di video itu mirip dengan rudal S-400," kata pengamat pertahanan Turan Oguz.
"Sudut kolom asap itu menunjukkan target tidak harus terlalu tinggi," lanjutnya.
S-400 merupakan salah satu sistem pertahanan udara tercanggih di dunia. Sistem ini dapat mendeteksi serta melacak pesawat yang datang pada jarak menengah dan jauh.
Turki menandatangani kesepakatan pembelian S-400 dengan Rusia pada 2017. Pengiriman empat baterai rudal pertama senilai 2,5 milar dolar AS dimulai pada Juli tahun lalu.
Editor: Arif Budiwinarto