Turki: Usulan Perdamaian Timur Tengah Milik Trump Gugur Sebelum Lahir
ISTANBUL, iNews.id - Turki menyatakan usulan perdamaian Timur Tengah yang diprakarsai Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump 'stillborn', sebutan yang merujuk pada bayi yang meninggal dalam usia kandungan di atas 20 minggu.
Turki menyebut usulan itu "rencana aneksasi", yang bertujuan menghancurkan harapan bagi solusi dua negara antara Israel dan Palestina.
"Rencana perdamaian yang disebut Amerika Serikat gugur sebelum lahir," demikian pernyataan kementerian luar negeri Turki, seperti dilaporkan AFP, Rabu (29/1/2020).
"Ini merupakan rencana aneksasi yang bertujuan membunuh solusi dua negara dan memeras wilayah Palestina," lanjut pernyataan itu.
"Orang-orang Palestina dan tanah mereka tidak bisa dibeli demi uang."
BACA JUGA: