WASHINGTON, iNews.id - Twitter akan menyerahkan kendali akun kepresidenan Amerika Serikat @POTUS kepada Joe Biden saat pelantikan pada 20 Januari mendatang, meskipun Donald Trump tidak mengakui kekalahannya.
Juru Bicara Twitter Nick Pacilio mengatakan kepada Politico, perusahaannya siap mendukung peralihan akun institusi Gedung Putih tersebut pada 20 Januari 2021.
Audit Perhitungan Suara Pilpres AS di Georgia: Tidak Ada Kecurangan Seperti Dituduhkan Trump
Donald Trump jarang menggunakan akun @POTUS atau President of United States, melainkan akun pribadinya @realDonaldTrump.
Pacilio menambahkan, proses peralihan akun akan dikonsultasikan dengan Badan Arsip Nasional seagaimana terjadi pada 2017. Semua isi cuitan akan diarsipkan ke lembaga tersebut sebelum diserahkan kepada Joe Biden.
Selain @POTUS, akun lain yakni @FLOTUS atau First Lady of united States dan @VP atau Vice President juga akan diserahkan masing-masing ke Jill Biden dan Kamala Harris.
Begitu diserahkan ke pemilik barunya, akun dalam kondisi kosong.
Trump termasuk presiden yang aktif memanfaatkan Twitter untuk menyampaikan gagasan, meskipun sering kontroversial. Bukan hanya itu pada beberapa kesempatan dia mengumumkan pemecatan pejabat melalui Twitter.
Editor : Anton Suhartono