Uber Tawarkan Layanan Taksi Udara di Melbourne Australia Mulai 2023
Otoritas Penerbangan Sipil Australia (CASA) menjelaskan, pihak berwenang akan bekerja sama dengan Uber guna memastikan layanan ini aman sebelum beroperasi.
"Ada banyak tantangan secara teknis, logistik dan tentu saja keamanan," kata juru bicara CASA, Peter Gibson, seperti dikutip ABC News.
Dalam layanannya, Uber akan menggunakan wahana kecil yang digerakkan dengan listrik yang bisa terbang dan mendarat secara vertikal -dinamai dengan VTOL (vertical take off and landing).
Dalam rencana yang tertuang dalam kertas kerja Uber Elevate pada 2016, disebutkan bahwa VTOL akan beroperasi menggunakan kawasan seperti landasan helikopter yang sudah ada atau di tingkat paling atas gedung parkir mobil.
"Wahana ini akan menggunakan teknologi yang sama seperti yang digunakan helikopter saat ini," demikian disebutkan dalam kerangka kerja.
"Namun helikopter saat ini terlalu bising, tidak efisien, menimbulkan polusi, serta mahal untuk digunakan dalam skala besar."
VTOL juga akan menggunakan teknologi otomatis guna mengurangi kemungkinan faktor kesalahan manusia sebagai operator.
Editor: Nathania Riris Michico