Ukir Sejarah, Pasien Chip Otak Neuralink Tulis Cuitan di Twitter Hanya dengan Pikiran!
WASHINGTON DC, iNews.id – Noland Arbaugh, pasien penerima chip otak pertama di dunia, mengukir sejarah dengan membuat tweet di X (sebelumnya Twitter), hanya dengan menggunakan pikiran. Dia menulis cuitan itu tanpa mengetikkannya dengan tangan.
Arbaugh adalah seorang pria berusia 29 tahun yang lumpuh. Dia menerima implan chip cybernetic buatan Neuralink yang ditanam di otaknya Januari lalu.
“Twitter mem-banned saya karena mereka mengira saya adalah bot, tapi @X dan @elonmusk mempekerjakan saya kembali karena saya memang (bot),” cuit Arbaugh berseloroh.
Sontak, Elon Musk, pun bereaksi terhadap tweet Arbaugh. “Postingan pertama yang dibuat hanya dengan berpikir, menggunakan perangkat Telepati Neuralink!” tulis pemilik Neuralink itu.
First ever post made just by thinking, using the @Neuralnk Telepathy device! https://t.co/mj8GfiuDcD
— Elon Musk (@elonmusk) March 22, 2024
Sebelumnya Neuralink menyiarkan langsung pembaruan yang menunjukkan Arbaugh bermain video game dan catur online menggunakan pikirannya. Dalam siaran langsung tersebut, Arbaugh memindahkan kursor di komputer tanpa menggunakan alat fisik apa pun.
Arbaugh menjelaskan, dia hanya membayangkan kursor bergerak ke tempat yang dia inginkan, dan ternyata kursor itu pun bergerak.
Arbaugh mengatakan, dia menderita cedera tulang belakang dalam sebuah kecelakaan saat menyelam delapan tahun lalu. Akibat kejadian itu, dia menjadi lumpuh.
Pada Januari, dia menjalani prosedur penanaman chip Neuralink di otaknya. Operasi itu berjalan lancar dan Arbaugh keluar dari rumah sakit sehari sesudahnya.
Dia menuturkan, saat ini masih ada pekerjaan yang harus dilakukan untuk menyempurnakan teknologi tersebut.
Neuralink adalah startup teknologi otak yang didirikan oleh Elon Musk. Chipa implan buatannya memungkinkan pasien menggunakan pikiran untuk mengendalikan komputer.
Musk mengatakan bahwa perusahaannya akan memulai dengan menangani pasien yang memiliki keterbatasan fisik parah seperti gangguan sumsum tulang belakang leher atau quadriplegia. Tujuan perusahaan itu adalah menghubungkan otak manusia ke komputer untuk membantu mengatasi kondisi neurologis yang kompleks.
Editor: Ahmad Islamy Jamil