KIEV, iNews.id – Badan Penjaga Perbatasan Ukraina dan Kedutaan Besar AS di Kiev meluncurkan prakarsa untuk memperkuat perbatasan timur dan utara negara bekas Uni Soviet itu. Lewat inisiatif tersebut, Ukraina bakal menerima dana 20 juta dolar AS (Rp287,1 miliar) dari Washington DC.
NBC News melaporkan, pemerintahan Presiden Joe Biden telah menyiapkan 200 juta dolar AS untuk bantuan militer kepada Ukraina. Akan tetapi, Amerika Serikat masih menunda pengiriman bantuan tersebut untuk memberikan lebih banyak waktu menyelesaikan krisis yang sedang berlangsung di perbatasan Ukraina dan Rusia.
270 Warga India Terlibat Penipuan Online, Lari dari Thailand ke Myanmar Lalu Dipulangkan
“Badan Penjaga Perbatasan Negara Ukraina dan Kedutaan Besar AS Kiev memulai proyek untuk memperkuat keamanan bagian utara dan timur perbatasan Ukraina,” ungkap Kementerian Dalam Negeri Ukraina dalam pernyataannya, Sabtu (11/12/2021).
“Proyek ini dimulai pada Januari 2022. Jumlah keseluruhan bantuan akan sekitar 20 juta dolar AS,” kata kementerian itu lagi.
Makin Panas, Rusia Tuduh Ukraina Kerahkan Artileri Berat dan Pasukan di Perbatasan
Melalui proyek itu, Ukraina bakal mendapatkan sistem pesawat tak berawak alias drone, kendaraan khusus, serta pemantauan video dan peralatan komunikasi untuk menunjang kegiatan pengamanan perbatasannya.
Rusia: Barat Sudah Terlalu Lama Provokasi Ukraina dengan Tindakan Anti-Moskow
Selama beberapa minggu terakhir, Kiev dan beberapa negara Barat menuduh Moskow mengumpulkan pasukan di dekat perbatasan Rusia dengan Ukraina. Namun, tuduhan itu dibantah Rusia.
Sebaliknya, Kremlin menuding justru Baratlah yang ingin memanfaatkan Ukraina sebagai alasan untuk menyebarkan peralatan militer NATO di dekat perbatasan Rusia.
Editor: Ahmad Islamy Jamil
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku