WASHINGTON DC, iNews.id - Ukraina pada pertengahan bulan ini bakal menerima 10 dari 31 tank Abrams pertama yang dijanjikan Amerika Serikat. Kalangan Barat mengharapkan kehadiran tank tersebut dapat mengubah permainan dalam serangan balasan Kiev terhadap Rusia--yang sejauh ini masih gagal.
Rencana pengiriman 10 tank Abrams itu terungkap lewat laporan surat kabar Politico, dengan mengutip seorang sumber yang tidak disebutkan namanya di Departemen Pertahanan AS (Pentagon). Pejabat Pentagon itu mengatakan pada Kamis (31/8/2023) bahwa tank-tank tersebut sudah menjalani pemeriksaan dan persiapan akhir di Jerman. Setelah prosedur yang diperlukan selesai, tank-tank itu akan dikirim ke Ukraina, kata pejabat itu.
55.000 Keluarga Terdampak Badai dan Banjir di Gaza
“AS berkomitmen untuk mempercepat pengiriman 31 tank ke Ukraina pada musim gugur (September-Desember),” kata Juru Bicara Komando Angkatan Darat AS, Kolonel Martin O’Donnell, yang juga dikutip oleh Politico.
Dia menuturkan, sekitar 200 tentara Ukraina telah menyelesaikan program pelatihan pengoperasian tank Abrams di tempat pelatihan pasukan AS di Jerman. Sementara itu, sumber lain di Pentagon mengatakan bahwa tank-tank itu bukanlah solusi terbaik dalam melawan Rusia. Kemampuan tempur Ukraina tetap menjadi kuncinya.
AS Kirim Tank Abrams ke Ukraina, Fitur Canggih Dilucuti Takut Jatuh ke Tangan Rusia
Ukraina melancarkan serangan balasan terhadap pasukan Rusia pada awal Juni setelah beberapa kali penundaan. Kiev mendorong negara-negara Barat untuk meningkatkan bantuan militer dan keuangannya ke Ukraina.
Kementerian Pertahanan Rusia memperkirakan, hingga 4 Agustus lalu, Kiev harus mengalami kerugian yang besar selama melancarkan serangan balasannya itu. Sekitar 43.000 tentara Ukraina yang dibinasakan dan 4.900 unit peralatan militer mereka juga dimusnahkan, menurut klaim Moskow.
Editor: Ahmad Islamy Jamil
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku