Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu
Advertisement . Scroll to see content

Ukraina Dapat Pasokan Peluncur Roket M270 MLRS, Rusia Peringatkan Perang Bisa Makin Panjang

Sabtu, 16 Juli 2022 - 09:40:00 WIB
Ukraina Dapat Pasokan Peluncur Roket M270 MLRS, Rusia Peringatkan Perang Bisa Makin Panjang
Ukraina menerima pengiriman sistem peluncur roket M270 MLRS dari negara Barat (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

KIEV, iNews.id - Ukraina akhirnya menerima senjata andalan untuk melawan Rusia yakni sistem peluncur roket M270 MLRS. Menteri Pertahanan Ukraina Alexey Reznikov menegaskan senjata ini akan melengkapi sistem peluncur M142 HIMARS dari Amerika Serikat (AS).

Reznikov tidak menjelaskan negara mana yang memasok M270 MLRS buatan AS tersebut. Namun sebelumnya dia pernah menyampaikan terima kasih kepada Inggris yang berjanji mengirimkan setidaknya tiga unit senjata tersebut.

Sistem peluncur roket MLRS M270 bisa dibilang sepupu dari M142 HIMARS yang sudah dipasok lebih dulu oleh AS. Perbedaannya, MLRS M270 tak segesit M142 HIMARS yang berbasis truk. Namun dari segi kehancuran pada target, sistem peluncur ini sangat mumpuni. MLRS M270 mampu menembakkan roket 227 mm dua kali lipat dibandingkan dengan 142 HIMARS karena dilengkapi 12 tabung. 

Tidak jelas apakah sistem peluncur M270 itu telah sampai ke garis depan pertempuran atau bahkan sudah digunakan atau belum. 

Sistem M142 HIMARS sudah digunakan tentara Ukraina sejak akhir Juni. Bahkan Rusia mengklaim telah menghancurkan beberapa di antaranya.

Pejabat Ukraina menegaskan peluncur roket bantuan negara Barat itu hanya digunakan untuk menargetkan gudang senjata serta stok bahan bakar dan pelumas militer Rusia. Namun Rusia serta kelompok separatis di Donbass menuduh Ukraina menggunakan senjata-senjata itu untuk menembaki warga sipil.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia Maria Zakharova mengatakan, tentara Ukraina menggunakan HIMARS bantuan AS di semua lini. 

"Tampaknya diperintahkan oleh Kiev untuk menggunakan peluncur tersebut menargetkan warga sipil tanpa ragu-ragu," katanya.

Dia juga menuduh AS membagikan informasi intelijen mengenai target-target Rusia kepada Ukraina.

Rusia berulang kali memperingatkan negara Barat agar tidak semakin membuat panas situasi di Ukraina dengan terus mengirim senjata. Disebutkan pengiriman senjata hanya akan memperpanjang konflik dan menimbulkan kerusakan lebih parah yang diderita rakyat Ukraina.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut