Ukraina Dapat Pasokan Rudal Jarak Jauh SCALP dari Prancis
PARIS, iNews.id – Prancis telah mengirimkan paket pertama rudal jarak jauh SCALP ke Ukraina. Hal itu diungkapkan oleh Duta Besar Ukraina untuk Prancis, Vadym Omelchenko, pada Selasa (22/8/2023).
Menurut diplomat itu, pengiriman rudal akan dilanjutkan lagi pada waktu mendatang.
Awal bulan ini, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, sempat mengunggah video di media sosial yang menampilkan dirinya tengah mendemonstrasikan rudal SCALP. Bulan lalu, dia memastikan bahwa rudal tersebut akan disuplai oleh Prancis ke Kiev.
“Kami sudah memiliki semua rudal SCALP yang dijanjikan Perancis sebagai bagian dari gelombang pertama. Itu adalah paket uji coba, dan rudal-rudal ini telah membuktikan kemampuannya dengan baik,” kata Omelchenko dalam wawancara dengan majalah daring Ukraina, Levyy Bereg.
Negara-negara Barat telah mempersenjatai Ukraina sejak dimulainya agresi militer Rusia pada Februari 2022. Dukungan tersebut terus meningkat, dari yang tadinya hanya berupa amunisi artileri ringan kini menjadi senjata yang lebih berat, termasuk tank.
Dalam beberapa bulan terakhir, Ukraina telah menekan negara-negara Barat untuk memberikan jet tempurnya. Amerika Serikat pun telah memberikan persetujuan kepada Denmark dan Belanda untuk mengirimkan pesawat tempur F-16 ke Kiev.
Sementara Kremlin sudah berulang kali memperingatkan Barat agar tidak lagi mengirimkan senjata lebih lanjut ke Ukraina.
Editor: Ahmad Islamy Jamil