Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu
Advertisement . Scroll to see content

Ukraina: Kami Telah Buktikan Bisa Kalahkan Rusia, tapi Butuh Banyak Senjata

Minggu, 11 September 2022 - 05:52:00 WIB
Ukraina: Kami Telah Buktikan Bisa Kalahkan Rusia, tapi Butuh Banyak Senjata
Dmytro Kuleba menegaskan Ukraina bisa mengalahkan pasukan Rusia (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

KIEV, iNews.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) Ukraina Dmytro Kuleba mengklaim negaranya bisa mengalahkan Rusia, terbukti dari keberhasilan tentaranya memukul mundur pasukan Beruang Merah. Meski demikian Kuleba menegaskan militernya masih membutuhkan lebih banyak bantuan senjata.

Pasukan Rusia meninggalkan benteng utama di timur laut Ukraina akibat gempuran tiba-tiba di salah satu garis depan utama pertempuran itu.

Saat konferensi pers bersama Menlu Jerman Annalena Baerbock, Kuleba mengatakan beberapa negara sekutu awalnya ragu akan mengirim senjata dengan alasan risiko yang harus dihadapi karena memusuhi Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Syukurlah, sekarang kami tidak lagi mendengar alasan ini. Kami telah membuktikan mampu mengalahkan pasukan Rusia. Kami berhasil menggunakan senjata yang diberikan kepada kami. Jadi saya tegaskan lagi, semakin banyak senjata yang kami terima, semakin cepat kami menang dan semakin cepat perang ini akan berakhir," ujarnya, dikutip dari Reuters, Minggu (11/9/2022).

Lebih lanjut Kuleba berharap Jerman mengirim lebih banyak persenjataan. Sejauh ini Jerman telah mengirim meriam howitzer, namun Ukraina juga membutuhkan tank Leopard, kendaraan tempur infanteri Marder, dan tank anti-pesawat Gepard.

Pejabat yang pernah mengkritik Jerman karena lamban mengirim senjata ke Ukraina itu menegaskan, setiap senjata yang dikirim sangat berarti untuk melindungi nyawa warganya.

"Setiap hari, saat seseorang di Berlin sedang mempertimbangkan, menerima saran, atau berkonsultasi mengenai apakah akan memberikan tank atau tidak, satu orang meninggal di Ukraina karena fakta bahwa tank belum tiba," katanya.

Sementara itu Baerbock menjanjikan bantuan militer lebih lanjut dan tidak mengesampingkan pengiriman tank tempur bergaya Barat.

"Saya tahu bahwa waktu sangat penting. Beberapa pekan atau bulan ke depan akan sangat penting," tuturnya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut