Ukraina Kekurangan Listrik yang Signifikan akibat Serangan Rusia

KIEV, iNews.id - Operator jaringan nasional Ukraina, Ukrenergo mengatakan negara mengalami kekurangan pasokan listrik yang signifikan. Maka dari itu, Ukraina menerapkan pemadaman listrik darurat lagi pada Kamis (8/12/2022). 

"Pada pukul 11:00 pada 8 Desember, karena kerusakan yang disebabkan oleh serangan rudal ke pembangkit listrik dan jaringan tegangan tinggi, sistem mengalami kekurangan listrik yang signifikan," kata operator jaringan Ukrenergo.

Baca Juga

25 Negara Pasok Minyak ke Israel Selama Perang Gaza, Siapa Saja?

Pemadaman listrik darurat dilakukan saat petugas berupaya memperbaiki infrastruktur energi yang rusak akibat serangan udara Rusia. 

Sebelumnya, serangan Rusia menghantam fasilitas listrik di seluruh Ukraina dalam gelombang serangan besar terbaru pada Senin (5/12/2022). Padahal konsumsi energi biasanya meningkat saat musim dingin tiba.

Baca Juga

Listrik Padam, Dokter Ukraina Terpaksa Operasi Pasien Pakai Penerangan Senter Ponsel

Situasi di Ukraina saat ini diperumit oleh kondisi cuaca. Wilayah barat menghadapi embun beku, hujan, salju, dan angin kencang. Tetapi situasi yang paling sulit terjadi di wilayah timur di mana pertempuran paling sengit terjadi.

"Di semua wilayah, ada kekurangan energi - hingga sepertiga dari yang dibutuhkan," kata Gubernur wilayah Zaporizhzhia, Oleksandr Starukh.

Baca Juga

Balas Rusia, Tentara Ukraina Serang Pembangkit Listrik di Wilayah Perbatasan

Serangan hari Senin dimulai saat pemadaman darurat akan berakhir setelah kerusakan sebelumnya diperbaiki. Produsen listrik swasta terbesar Ukraina, DTEK, mengatakan sekarang ada pemadaman listrik darurat di ibu kota Kiev dan wilayah selatan Odesa dan Dnipro di Ukraina tengah.

Rusia telah meningkatkan serangan terhadap fasilitas energi dalam beberapa pekan terakhir. Mereka mengatakan, serangan terhadap infrastruktur vital adalah sah secara militer. 

Baca Juga

Ukraina Dilaporkan Serang Pembangkit Listrik di Wilayah Kursk Rusia

Sebaliknya, Ukraina mengatakan serangan yang dimaksudkan untuk menyebabkan kesengsaraan sipil adalah kejahatan perang.

Wali Kota Kiev, Vitali Klitschko memperingatkan skenario 'kiamat' untuk ibukota di musim dingin ini jika serangan udara Rusia terus berlanjut. Dia mengatakan kepada Reuters, orang tidak perlu mengungsi sekarang, tetapi mereka harus siap melakukannya.

Pemadaman listrik semakin sering terjadi dan pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan penghematan energi dengan mengurangi penggunaan peralatan rumah tangga seperti oven, mesin cuci, ceret listrik, dan setrika.

"Jika terjadi pemadaman total, komunikasi seluler, televisi dan radio akan berfungsi setidaknya selama tiga hari, kata Kepala Layanan Negara untuk Komunikasi Khusus dan Perlindungan Informasi Ukraina, Yuriy Shchygol.

Editor: Umaya Khusniah