Ukraina Klaim Rontokkan 29 dari 30 Rudal Rusia yang Menyasar Kiev
KIEV, iNews.id - Ukraina mengklaim telah menembak jatuh 29 dari 30 rudal dalam serangan Rusia, di Kiev, Rabu (17/5/2023) malam. Satu orang dilaporkan tewas dalam serangan Rusia di Odesa.
Militer Ukraina pada Kamis (18/5/2023) mengatakan, asap hitam memenuhi langit Kiev selama serangan Rusia ke-9. Puing-puing yang jatuh dari rudal yang dihantam oleh pertahanan udara memicu kebakaran di bagian timur Kiev.
"Serangan menyebabkan kerusakan ringan tetapi tidak ada korban jiwa di ibu kota," kata militer.
Militer Ukraina mengatakan, rentetan 30 rudal diluncurkan oleh Rusia dalam semalam termasuk rudal jelajah yang ditembakkan dari laut, udara dan darat. Dua drone serang Shahed buatan Iran dan dua drone pengintai juga telah dihancurkan.
"Semua target di Kiev ditembak jatuh," kata Panglima Angkatan Bersenjata, Jenderal Valeriy Zaluzhnyi dalam pernyataan yang diposting di aplikasi pesan Telegram.
Seorang saksi di Kiev yang tidak menyebutkan namanya mengatakan ada ledakan yang sangat kuat.
"Kemudian saya melihat asapnya. Saya menemukan puing-puing jatuh di garasi, di mana saya ada di dekatnya. Saya melihat puing-puing roketnya sekarang," katanya.
Sementara itu, pejabat di Odesa mengatakan sebuah fasilitas industri telah dihantam sebuah rudal yang jatuh ke tanah setelah dihantam oleh pertahanan udara. Akibatnya, satu orang dan dua lainnya luka.
Rusia, yang melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina pada Februari 2022, telah meningkatkan serangan udara dalam beberapa pekan terakhir. Sementara Ukraina bersiap meluncurkan serangan balasan untuk mencoba merebut kembali wilayah yang diduduki Rusia.
Setelah serangan udara yang sangat berat di Kiev pada Selasa (16/5/2023), Ukraina mengatakan telah menembak jatuh enam Rudal Kinzhal Rusia. Moskow kemudian membantah kehilangan enam rudal hipersoniknya.
Rusia mengatakan telah menghancurkan sistem pertahanan rudal Patriot buatan AS selama serangan Selasa. Sebaliknya, Ukraina membantah klaim tersebut.
Juru Bicara Angkatan Udara Ukraina, Yuriy Ihnat pada hari Kamis mengatakan, sistem Patriot masih digunakan oleh Kiev. Dia meminta semua orang agar tenang
“Oleh karena itu, saya meminta semua orang untuk tetap tenang. Pertahanan udara bekerja dan akan terus memberikan perlindungan,” katanya kepada televisi Ukraina.
Editor: Umaya Khusniah