Ukraina Sebut Kota Avdiivka Bisa Bernasib Sama Seperti Bakhmut
KIEV, iNews.id - Ukraina mengatakan kota timur Avdiivka bisa bernasib sama seperti Bakhmut karena berisiko dikepung pasukan Rusia. Kota kecil itu menjadi tempat pasukan Ukraina bertahan melawan Rusia selama delapan bulan terakhir.
Juru bicara komando militer Tavria Ukraina, Oleksiy Dmytrashkivskyi sepakat dengan penilaian Intelijen Pertahanan Inggris yang menyebut Rusia meningkatkan tekanan pada jalur pasokan ke Avdiivka. Langkah itu juga dilakukan sebelumnya di sekitar Bakhmut.
"Musuh terus berusaha mengepung Kota Avdiivka. Saya sangat setuju dengan rekan-rekan saya dari Inggris bahwa Avdiivka akan segera menjadi Bakhmut kedua," kata juru bicara Oleksiy Dmytrashkivskyi, Senin (20/3/2023).
Avdiivka memiliki populasi sebelum perang dari 30.000 orang. Tidak seperti Bakhmut, kota itu telah menjadi garis depan selama bertahun-tahun.
Pasukan Ukraina ditempatkan di sana jauh sebelum invasi skala penuh Rusia tahun lalu. Mereka bertugas mempertahankan garis pertahanan melawan militan yang didukung Rusia yang menguasai sebagian wilayah di Ukraina timur pada tahun 2014 setelah pasukan Rusia merebut Krimea.
Avdiivka terletak tepat di sebelah utara Kota Donetsk yang dikuasai Rusia, di mana Ukraina kehilangan kendali pada tahun 2014.
Intelijen Pertahanan Inggris pada Senin mentweet, pasukan Rusia perlahan mendapatkan pencapaian di sekitar Avdiivka. Pabrik Coke Avdiivka yang luas kemungkinan akan dilihat sebagai medan utama yang dapat dipertahankan saat pertempuran berlangsung.
Ukraina mengatakan pasukan Rusia mengalami kerugian besar dalam serangan mereka di timur Ukraina. Pertempuran di Bakhmut telah menjadi salah satu yang paling sengit dari perang yang berlangsung hampir 13 bulan di Ukraina.
Komandan pasukan darat Ukraina pekan lalu mengatakan, pasukan Moskow mencoba mengepung Bakhmut sepenuhnya dalam serangan. Namun mereka tak mencapai hasil yang diharpakan.
Editor: Umaya Khusniah