Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Deklarasi Akhir KTT APEC 2025 Tak Masukkan Isu Ukraina, Ini Hasilnya
Advertisement . Scroll to see content

Ukraina Tuding Rusia Dalang Serangan Siber dalam Perang Hibrida

Senin, 17 Januari 2022 - 06:36:00 WIB
Ukraina Tuding Rusia Dalang Serangan Siber dalam Perang Hibrida
Ilustrasi serangan siber. (Foto: Ist.)
Advertisement . Scroll to see content

Seorang eksekutif keamanan siber sektor swasta terkemuka di Kiev, Oleh Derevianko mengatakan, para penyusup menembus jaringan pemerintah melalui pemasok perangkat lunak bersama dalam serangan rantai pasokan seperti kampanye spionase siber Rusia SolarWinds 2020 yang menyasar Pemerintah AS.

Pada 2017, Rusia menargetkan Ukraina dengan virus NotPetya, menjadi salah satu serangan siber paling merusak yang pernah tercatat. Serangan itu menyebabkan kerugian lebih dari 10 miliar dolar AS secara global. Virus itu, juga menyamar sebagai ransomware, mampu menghapus seluruh jaringan.

Dalam serangan yang merusak jaringan web secara massal di Ukraina pada Jumat (14/1/2022) lalu, sebuah pesan yang ditinggalkan oleh penyerang mengklaim bahwa mereka telah menghancurkan data dan menempatkannya secara online. Namun, pihak berwenang Ukraina menyebut klaim tersebut tidak terjadi.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut